Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan
pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Pendidikan
akan terus bergerak maju seiring dengan pergerakan masa. Dengan tingkat
pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat
kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan, dan pada
gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru guna mengatasi
pengangguran. Sektor
ini menjadi sektor penting dalam perkembangan sebuah wilayah, dimanapun wilayah
yang sedang mengalami perkembangan tetapi tidak diikuti dengan perkembangan
pendidikan yang baik maka akan berdampak buruk dan menghambat proses
pengembangan wilayah itu.
Sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep ini
telah memiliki beberapa lembaga pendidikan yang sudah berkembang. Lembaga
pendidikan tersebut meliputi TK/RA, MI, MTs dan MA yang
dimiliki oleh pihak Yayasan. Siswa MI berjumlah sebanyak 44 siswa, MTs berjumlah
20 siswa dan MA berjumlah 25 siswa. Berdasakan hasil survey, diketahui bahwa
potensi sumberdaya manusia yang direpresentasikan dengan keadaan anak-anak yang
memiliki potensi yang cukup bagus, artinya kemampuan anak-anak di Desa Sendang
rata-rata cukup membanggakan. Melihat beberapa prestasi dan kemampuan yang dimiliki oleh para
pelajar yang tinggal di Desa Sendang cukup miris jika potensi itu tidak
dikembangkan. Terlebih Desa Sendang terkenal dengan musik “Oldaol” yang mempunyai peluang besar untuk dijadikan musik
tradisional khas Desa Sendang. Berikut merupakan tabel
yang menunjukkan rata-rata pendidikan warga Desa Sendang:
Tabel
2. Jumlah Penduduk Tamat Sekolah
berdasarkan Jenis Kelamin Desa Sendang Tahun 2010
No.
|
Keterangan
|
L
|
P
|
Jumlah
|
Prosentase
dari Jumlah Penduduk
|
1.
|
Tidak/Belum Sekolah
|
179
|
201
|
380
|
40,73%
|
2.
|
Tidak tamat SD
|
51
|
81
|
132
|
14,15%
|
3.
|
Tamat sekolah SD
|
130
|
152
|
282
|
30,23%
|
4.
|
Tamat sekolah SLTP
|
29
|
41
|
70
|
7,50%
|
5.
|
Tamat sekolah SLTA
|
47
|
14
|
61
|
6,54%
|
6.
|
Tamat Perguruan
Tinggi
|
6
|
2
|
8
|
0,86%
|
Jumlah
Total
|
442
|
491
|
933
|
100%
|
Sumber: Data survey sekunder
Desa Sendang, Juni 2010
Berdasarkan
data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa Desa Sendang kebanyakan
penduduk hanya memiliki bekal pendidikan formal tamat SD 30,23%, Tidak tamat SD
14,15% dan pendidikan menengah SMP 7,50% dan SLTA 6,54%, sementara yang dapat
menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 0,86%. Pada data tabel,
diketemukan fakta yang menarik yaitu jumlah laki-laki terdidik prosentasenya
lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan, dalam prosentase perempuan terdidik
sebesar 22,40% sedangkan laki-laki 22,72%.
Proporsi yang perempuan dapat mengenyam pendidikan berdasarkan jenis kelamin diperbandingkan dengan total jumlah penduduk yang tercatat di bulan Juni 2010 adalah sebagai berikut: Perempuan Tamat SD 16,29%, SLTP 4,39%, dan SLTA 1,50% , sementara perempuan yang dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi lebih sedikit dibandingkan laki-laki yaitu 0,21% berbanding 0,64%. Jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin, tercatat jumlah perempuan usia produktif antara 21-50 tahun ada 47,91% dari total jumlah peduduk 933 jiwa. Dari jumlah tersebut yang tamat SLTA dianggap terendah berusia 20 tahun berjumlah 4,5% sedangkan perempuan tamat Perguruan Tinggi 3,6% dari jumlah perempuan usia produktif. Jadi jumlah perempuan usia produktif yang mendapatkan pendidikan ada 8,1% dari jumlah perempuan usia produktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar